Pemodelan Bawa Permukaan
kedalaman 1000m Wilayah Papua
Proyek Gravity/Gaya Berat
Survey Gravity banyak digunakan untuk
eksplorasi minyak dan gas Bumi.Kendala yang dihadapi dari survey seismik
ketika harus memetakan basement yang kedalamanya sering tidak bisa
diprofilekan oleh data seismik. gravity sendiri memetakan basement
dengan menganggap densitas batuan diatasnya lebih rendah daripada
densitas basement itu sendiri,memang dapat dibedakan dengan data gravity
melalui perbedaan densitasnya. Pemodelan basement dan formasi diatasnya
bisa didekati dengan pendekatan formasi yang ada di atasnya dan
menggunakan data regional untuk densitas yang sudah dilakukan melalui
sampel bor.
Pemodelan Gravity secara lateral akan
menggambarkan bentuk subsurface dari basement dan tiap-tiap formasi
sehingga area sinklin dan area antiklin di bawah permukaan bisa terlihat
sehingga idenfitikasi source rock dan kemenerusanya bisa di gambarkan.
Pendekatan model ini bisa didukung dengan data tambahan seperti data
well dan lainya untuk meyakinkan koreksi yang di dapat dari inversi data
gravity ketika menentukan kedalaman dan ketebalan dari tiap formasi.
Pemodelan data Gravity dilakukan untuk mengetahui hal-hal berikut:
- Distribusi Densitas dari Topografi Bawah Permukaan
- Memetakan daerah sinklin dan antiklin bawa permukaan pada masing-masing formasi dalam skala stratigrafi
- Delineasi Struktur Geologi Bawah Permukaan seperti pemodelan sesar dan pemodelan stratigrafi
- Memetakan Model Basement
- Penentuan Boundary Daerah Prospek dengan kontrol data sumur
- Pemodelan tiap-tiap formasi 2-D dan 3-D dengan data pendukung seperti data seismik, logging dan stratigrafi
- Dll
Beberapa Pengalaman Gravity Survey dan Modeling Untuk Oil and Gas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar